21 Februari 2013

Cara Mengukur Wave dengan Fibo

Pada dasarnya harga membentuk gerakan bergelombang di semua time frame, mulai dari time frame terbawah (M1/ 1 menitan) sampai dengan time frame terbesar (MN/ bulanan).
Jadi dimana kita mau mengukur dan menarik fibo (disini bahasan kita fibo sebagai alat ukur gelombang) untuk kita jadikan batasan statis, sangat tergantung di time frame mana kita mau bertrading.

Sering ada pertanyaan, valid mana gelombang besar dibanding gelombang kecil ?
(ini pertanyaan yang dijawab sama ketawa kecil sama Om Transmisia sewaktu saya diberi kesempatan belajar tentag Fibo dari beliau)

Kalo menurut hasil belajar saya baik secara langsung maupun hasil baca, semua gelombang valid. Teori "Gelombang Besar terbentuk dari Gelombang Kecil, dan Gelombang Kecil Dipengaruhi Gelombang Besar" mungkin jawaban tepat dari pertanyaan tadi.


Jadi gelombang di time frame berapapun valid, tergantung dari style trading kita.

Pertama-tama yang perlu kita lakukan untuk mengukur gelombang menggunakan fibo adalah melihat gelombang itu sendiri secara visual.
Terkadang pengukuran tiap orang mungkin beda karena perbedaan visual, tapi pada dasarnya pengukuran setiap gelombang itu valid. Hanya kadang kita lupa atau mengabaikan gelombang besarnya (bigmap)

Berikut contoh memvisualkan gelombang.
- Garis merah adalah wave down besar
- Garis merah putus-putus adalah wave down kecil

- Garis hijau adalah wave up besar
- Garis hijau putus-putus adalah wave up kecil

Penarikan fibo untuk masing-masing wave :
-Wave Up : Fibo ditarik dari High ke Low
-Wave Down : Fibo ditarik kebalikan dari wave up...yaitu dari Low ke High

Level fibo yang kita tarik valid jika level 0% belum terbreak harga.

Contoh wave setelah ditarik fibo (wave up)

Bersambung......

0 komentar:

Posting Komentar